Pembelajaran di kelas difasilitasi oleh guru dengan memanfaatkan berbagai media alami, tiruan obyek, gambar, foto-foto maupun video. Siswa baik secara individu maupun kelompok didorong untuk saling diskusi antar mereka ataupun mengemukan pendapatnya di hadapan guru selaku fasilitator pendidikan di kelas. Berbagai pojok pembidangan dilengkapi dengan obyek-obyek yang relevan untuk dipahami siswa sesuai tingkatannya.
Pembelajaran di lapangan meliputi kegiatan pengenalan lingkungan dasar dan pengenalan masyarakat dasar. Disitulah siswa diajak keluar dari lingkungan dinding sekolah untuk melihat obyek belajar dan bertemu para pelaku kegiatan pedesaan. Lingkungan Taman Kanak-kanak Melati Suci akan memudahkan siswa memahami berbagai tanaman, ternak, ikan, kerajinan tas, masjid, warung, pos ronda, pembuatan tempe, pembuatan roti, pembuatan pupuk organik, pembuatan aneka jajanan maupun pengelolaan budidaya jamur. Semua itu tersedia menyatu dengan dinamika masyarakat Kampung Rajek Lor. Ekosistem sungai juga mudah dipelajari dari laboratorium alam yang melintasi sekolah maupun kolam-kolam yang dikembangkan masyarakat. Pemahaman tentang konservasi burung dapat dijumpai dengan jalan kaki sedikit melintasi hamparan sawah.
Berbagai obyek dapat dipotret dan dijadikan obyek pembelajaran. Tak kurang dan tak lebih semua hal tersebut sangat ditentukan oleh kemampuan fasilitasi siswa dari para pendidiknya. Semua pihak telah mendukung, tinggal bagaimana kita mengembangkannya hingga metode pembelajaran tersebut efektif dalam menghantarkan siswa sebagaimana telah digariskan dalam visi dan misi pendidikan di TK Melati Suci. Insya Allah semakin baik.
No comments:
Post a Comment